INFO OLAHRAGA : Motegi - Jorge Lorenzo menyebut persaingan menjadi juara dunia MotoGP musim ini masih sulit diprediksi, bahkan saat dirinya dalam posisi unggul dan balapan tinggal menyisakan empat seri lagi.
Mengumpulkan 290 poin, Lorenzo saat ini memimpin di puncak klasemen MotoGP. Dia unggul 33 angka dari Dani Pedrosa yang terus menguntit di urutan kedua.
Dengan tinggal ada empat balapan tersisa, peluang juara Lorenzo sesungguhnya cukup besar. Untuk bisa menjegal langkah pebalap Yamaha itu, Pedrosa harus memenangi seluruh balapan tersisa dan pada saat bersamaan Lorenzo selalu gagal finis di dua besar pada keempat race tersebut.
Meski begitu, Lorenzo menyebut kalau peluang dirinya atau Pedrosa menjadi juara masih sulit diprediksi.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi kali ini tapi saya tak mau terlalu memikirkannya; saya hanya akan berkonsentrasi di setiap balapan, berkonsentrasi saat berkendara dan meraih hasil terbaik yang bisa saya raih," sahut Lorenzo di Autosport.
Dilanjutkan pebalap asal Spanyol itu, situasi seperti ini sudah beberapa kali dia alami sepanjang karier profesional. Dan semua berujung sukses Anda dirinya benar-benar berkonsentrasi pada persaingan dan bukannya titel.
"Dua musim pertama saya di 250 (cc) lalu di motoGP (2010), saya berada di situasi yang serupa: selalu dengan perbedaan yang kecil, atau besar tergantung bagaimana Anda melihatnya. Setiap kali saya bisa mengatasinya, saya menuntaskannya dengan menjadi juara (dunia)," lugasnya.
(by : Doni Wahyudi - detiksport)
Mengumpulkan 290 poin, Lorenzo saat ini memimpin di puncak klasemen MotoGP. Dia unggul 33 angka dari Dani Pedrosa yang terus menguntit di urutan kedua.
Dengan tinggal ada empat balapan tersisa, peluang juara Lorenzo sesungguhnya cukup besar. Untuk bisa menjegal langkah pebalap Yamaha itu, Pedrosa harus memenangi seluruh balapan tersisa dan pada saat bersamaan Lorenzo selalu gagal finis di dua besar pada keempat race tersebut.
Meski begitu, Lorenzo menyebut kalau peluang dirinya atau Pedrosa menjadi juara masih sulit diprediksi.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi kali ini tapi saya tak mau terlalu memikirkannya; saya hanya akan berkonsentrasi di setiap balapan, berkonsentrasi saat berkendara dan meraih hasil terbaik yang bisa saya raih," sahut Lorenzo di Autosport.
Dilanjutkan pebalap asal Spanyol itu, situasi seperti ini sudah beberapa kali dia alami sepanjang karier profesional. Dan semua berujung sukses Anda dirinya benar-benar berkonsentrasi pada persaingan dan bukannya titel.
"Dua musim pertama saya di 250 (cc) lalu di motoGP (2010), saya berada di situasi yang serupa: selalu dengan perbedaan yang kecil, atau besar tergantung bagaimana Anda melihatnya. Setiap kali saya bisa mengatasinya, saya menuntaskannya dengan menjadi juara (dunia)," lugasnya.
(by : Doni Wahyudi - detiksport)
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment