infoolahraga : Jakarta - Sepanjang kariernya di F1, tak sekalipun Kimi Raikkonen bisa meraih kemenangan di GP Italia. Fakta tersebut tak menciutkannya, The Iceman malah ingin mengalahkan Ferrari dan pasang target naik podium.
Total sudah sembilan kali Kimi berlaga di GP Italia bersama beberapa tim berbeda. Dari jumlah tersebut, hasil terbaik yang dia dapat adalah finis kedua di tahun 2006 saat masih memperkuat McLaren Mercedes.
Fakta tersebut tak lantas membuat Kimi pesimistis dengan peluangnya pada balapan yang digelar akhir pekan ini. Berbekal sukses finis ketiga pada seri sebelumnya, pembalap asal Finlandia itu pede dengan kans yang dia punya.
"Benar saya tidak pernah menang di Italia. Karena satu hal dan yang lainnya, kondisinya tidak berjalan baik buat saya. Itu tak berarti saya tidak bisa beraksi di atas lintasan. Hanya karena saya tidak pernah menang di sirkuit itu sebelumnya, itu tak berarti saya tidak bisa menang atau dapat hasil bagus di sana," sahut Kimi di ESPNF1.
Buat Kimi, momen terbaik di Monza adalah saat dia dapat dukungan luar biasa dari Tifosi Ferrari. Pernah dapat dukungan seperti itu saat masih membela The Prancing Horse, Kimi berharap hal serupa bisa dia dapat lagi, meski nantinya dia berada di depan pembalap Ferrari.
"Saya selalu menikmati atmosfer di Monza, tapi itu sangat spesial sebagai pembalap Ferrari. Saya harap mereka masih senang melihat saya membalap di sana, meski saya bisa berada di depan Ferrari. Saya sungguh antusias untuk melihat semua fans dan saya pikir itu akan memunculkan perasaan spesial jika saya bisa berada di atas podium sebagai pembalap Lotus," tuntas dia. Sumber : detik.com
Total sudah sembilan kali Kimi berlaga di GP Italia bersama beberapa tim berbeda. Dari jumlah tersebut, hasil terbaik yang dia dapat adalah finis kedua di tahun 2006 saat masih memperkuat McLaren Mercedes.
Fakta tersebut tak lantas membuat Kimi pesimistis dengan peluangnya pada balapan yang digelar akhir pekan ini. Berbekal sukses finis ketiga pada seri sebelumnya, pembalap asal Finlandia itu pede dengan kans yang dia punya.
"Benar saya tidak pernah menang di Italia. Karena satu hal dan yang lainnya, kondisinya tidak berjalan baik buat saya. Itu tak berarti saya tidak bisa beraksi di atas lintasan. Hanya karena saya tidak pernah menang di sirkuit itu sebelumnya, itu tak berarti saya tidak bisa menang atau dapat hasil bagus di sana," sahut Kimi di ESPNF1.
Buat Kimi, momen terbaik di Monza adalah saat dia dapat dukungan luar biasa dari Tifosi Ferrari. Pernah dapat dukungan seperti itu saat masih membela The Prancing Horse, Kimi berharap hal serupa bisa dia dapat lagi, meski nantinya dia berada di depan pembalap Ferrari.
"Saya selalu menikmati atmosfer di Monza, tapi itu sangat spesial sebagai pembalap Ferrari. Saya harap mereka masih senang melihat saya membalap di sana, meski saya bisa berada di depan Ferrari. Saya sungguh antusias untuk melihat semua fans dan saya pikir itu akan memunculkan perasaan spesial jika saya bisa berada di atas podium sebagai pembalap Lotus," tuntas dia. Sumber : detik.com
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment