infoolahraga : Mantan wakil presiden Barcelona, Alfons Godall, melabeli Jose Mourinho sebagai psikopat. Cibiran itu dilontarkan Godall, setelah pelatih 49 tahun itu meluapkan kegembiraannya saat Cristiano Ronaldo berhasil mengantarkan Real Madrid menang atas Manchester City.
Seperti diketahui, City mampu mengimbangi permainan yang disajikan El Real pada laga penyisihan grup D Liga Champions, Rabu (19/9/2012) kemarin. Bermain di kandang Madrid, The Citizens bahkan lebih dulu mencetak angka lewat tendangan Edin Dzeko pada menit ke-69.
Saling berbalas gol, hasil imbang pun diperkirakan akan menjadi hasil akhir dari dua klub elite Eropa ini. Namun, Cristiano Ronaldo berhasil memecah kebuntuan, dengan melesatkan gol ke gawang Joe Hart pada menit ke-90. Mourinho menyambut gol itu dengan berlari dan melakukan sliding di atas rumput, seperti yang biasa dilakukan pencetak gol.
Selebrasi yang dilakukan pelatih asal Portugal inilah yang membuahkan cibiran dari pria 50 tahun itu. Dia bahkan mengatakan bahwa selebrasi itu merupakan refleksi dari rasa frustrasi Mourinho, sebab pelatih yang menyebut dirinya ‘The Only One’ ini tidak pernah meraih kesuksesan saat menjadi seorang pemain.
“Sayangnya, sang psikopat merayakan gol-gol itu seperti layaknya para pemain. Dia seperti menebus rasa frustrasinya, karena Mourinho tidak sukses saat masih bermain,” tulis Godall melalui akun Twitter-nya, sebagaimana dilansir Tribalfootball, Kamis (20/9/2012).
Tercatat, Mourinho tidak mengukir sejarah spektakuler saat masih menjadi seorang pemain. Mantan pelatih Inter Milan ini menjadi fenomenal, ketika berhasil mengantarkan klub-klub asuhannya menjuarai kompetisi domestik atau pun internasional. (by : Lilies Badriyah Mahmud - Okezone)
Seperti diketahui, City mampu mengimbangi permainan yang disajikan El Real pada laga penyisihan grup D Liga Champions, Rabu (19/9/2012) kemarin. Bermain di kandang Madrid, The Citizens bahkan lebih dulu mencetak angka lewat tendangan Edin Dzeko pada menit ke-69.
Saling berbalas gol, hasil imbang pun diperkirakan akan menjadi hasil akhir dari dua klub elite Eropa ini. Namun, Cristiano Ronaldo berhasil memecah kebuntuan, dengan melesatkan gol ke gawang Joe Hart pada menit ke-90. Mourinho menyambut gol itu dengan berlari dan melakukan sliding di atas rumput, seperti yang biasa dilakukan pencetak gol.
Selebrasi yang dilakukan pelatih asal Portugal inilah yang membuahkan cibiran dari pria 50 tahun itu. Dia bahkan mengatakan bahwa selebrasi itu merupakan refleksi dari rasa frustrasi Mourinho, sebab pelatih yang menyebut dirinya ‘The Only One’ ini tidak pernah meraih kesuksesan saat menjadi seorang pemain.
“Sayangnya, sang psikopat merayakan gol-gol itu seperti layaknya para pemain. Dia seperti menebus rasa frustrasinya, karena Mourinho tidak sukses saat masih bermain,” tulis Godall melalui akun Twitter-nya, sebagaimana dilansir Tribalfootball, Kamis (20/9/2012).
Tercatat, Mourinho tidak mengukir sejarah spektakuler saat masih menjadi seorang pemain. Mantan pelatih Inter Milan ini menjadi fenomenal, ketika berhasil mengantarkan klub-klub asuhannya menjuarai kompetisi domestik atau pun internasional. (by : Lilies Badriyah Mahmud - Okezone)
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment